Beberapa netizen dan pendukung Timnas Indonesia menilai Muhammad Rafli tidak pantas membela Garuda.
Menurut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY), Arema, pendukung Arema FC, dikejutkan dengan pemanggilan Muhammad rafli saat pertandingan matchday FIFA melawan Curacao.
Wajar jika fans timnas Indonesia dan Aremania terkejut.
BAHWA, Muhammad Rafli sedikit lebih lemah dari Arema FC di kompetisi Liga 1 2022/2023.
Pemain berusia 23 tahun itu belum memberikan kontribusi aktif untuk Singo Edan hingga pekan ke-10 Liga 1 2022/2023.
Sebagai catatan, Muhammad Rafli telah memainkan enam pertandingan untuk Arema dalam 197 menit tanpa satu gol atau pun assist.
Di satu sisi, penampilan jelek Muhammad rafli membuatnya tak henti-hentinya dihujani hujatan dari Aremania.
Pelatih Arema FC, Javier Roca dan STY telah membentuk tubuh mereka setelah banyak perdebatan setelah muhammad Rafli dipanggil ke tim nasional Indonesia.
Javier Roca menjadi pemain pertama yang mempertahankan 180cm.
“Saya bilang ke dia harus tampil maksimal saat latihan,” kata Javier Roca
Javier Rocca juga percaya bahwa Muhammad Rafli adalah pemain yang telah berlatih keras tetapi mengalami nasib yang tidak menguntungkan.
Pelatih asal Chili dan stafnya, serta manajemen Arema FC, masih mempercayai Mohamed Lafli.
“Dia pekerja keras di sini, tidak pernah punya masalah, dia berlatih dengan intensitas yang baik. Ya, terkadang berbeda dalam permainan.”
“Namun, dia masih memiliki kepercayaan dari saya, pemain lain, staf pelatih, dan manajemen,” kata Javier Roca.
Javier Roca berharap pria yang akrab disapa M Rafli ini akan menampilkan performa terbaiknya untuk timnas Indonesia dan berhasil meredam kritikan terhadap penyerang muda Arema FC tersebut.
Javier Roca menyimpulkan:
“Hanya saja dia bermain dengan kemampuan terbaiknya, dan kemudian dia pasti akan memiliki lebih banyak peluang di sini dan bersama tim nasional.”
Selain itu, STY juga memasang jenazah para pemain sepak bola di Banten Tangerang.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Mohamed Lafley memiliki fisik dan potensi yang bagus.
“Saya percaya, dan dia memiliki beberapa kamp pelatihan selama ini, bersaing dengan kami.”
“Saya melihat dia memiliki potensi dan dalam keadaan sehat,” kata Tae-yong Shin
Namun, STY telah mengakui bahwa Mohamed Lafley sedang lesu di Liga 1 pada 2022/2023.
“Saat ini, penampilannya di liga tidak cukup baik, tetapi sebagai pelatih kepala, saya melihat tim secara keseluruhan, bukan bagian kecil,” kata Shin.
Shin Tae-yong juga meminta semua pihak, termasuk fans, untuk tidak gegabah dengan keputusannya memanggil M Rafli ke timnas Indonesia.
“Jadi, tolong jangan salah paham,” tanya Shin Tae-yong.