Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional (2/10), Sekolah Bahasa dan Seni KBBI (FBS UNNES), Universitas Nasional Semarang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Talunombo Sapuran, Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan pendidikan pelatihan membatik bagi mahasiswa. Kegiatan ini didukung oleh Pertamina Foundation dalam program PF Muda.
Sekitar 200 siswa dari sekolah-sekolah di sekitar Desa Talumbo berpartisipasi dalam acara tersebut. Selain pelatihan membatik, acara diisi dengan peragaan busana batik carica berkelanjutan sebagai batik pertama dan unik Kabupaten Wonosobo. hari batik nasional
Badaluddin, Kepala Desa Talumbo, mengatakan kampanye itu bertujuan untuk mengenalkan batik kepada anak-anak dan sebagai sarana memperkenalkan kearifan lokal. hari batik nasional
Tri Sundari, Ketua KBBI FBS, mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk menghidupkan kembali batik berkelanjutan. “Kegiatan kami sebelumnya antara lain pelatihan membatik, lomba peragaan busana dan pembacaan puisi,” imbuhnya. hati batik nasional
KBBI FBS mencoba mendorong perkembangan batik dalam proyek pengabdian masyarakat khususnya dalam rekonstruksi, inovasi dan pembaharuan pemasaran, sehingga membuat batik Carica Lestari semakin dikenal luas.